sebuah mesin jahit yang masih berfungsi untuk dijalankan.
aktivitas seorang penjahit laki laki yang sedang menjahit baju pesanan langganannya. memakai topi yg dilapisi handuk dikepalanya karna panas matahari, namun tetap semangat.
aktivitas para penjahit yang terdiri dri para lelaki dan perempuan yg sedang melakukan tugasnya masing-masing.
seorang wanita sedang menjahit baju pesanan menggunakan mesin jahit tua, walaupun mesin jahit sudah tua tp tetap berfungsi dengan baik.
aktivitas sedang membuat pola dalam baju menandai ukuran-ukuran dengan tanda agar bisa lebih mudah di jahit.
seorang penjahit laki-laki yang sedang menjahit menggunakan mesin jahit tradisional. terlihat jelas keseriusan sedang menjahit.
sebuah hasil jahitan, berupa 2 pasang baju kebaya berwarna putih dan coklat keemasan yg sangat cantik, yang siap d.gunakan untuk pernikahan yg sudah dirancang oleh penjahit.
seorang penjahit sedang mengukur seseorang yang ingin membuat entah itu baju atau celana, dengan menggunkan meteran baju.
beberapa orang penjahit yg sedang sibuk dengan perkerjaan mrka, salah satunya memotong pola atau bahan untuk dijahit, dan lain-lainnya.
sebuah pola baju anak kecil yang dirancang khusus untuk baju anak kecil, dan terlihat lucu dan menarik.
MASUK DONG KALO BRANI HAHHAA
Rabu, 12 Januari 2011
Rabu, 27 Oktober 2010
“FOCAL LENGHT"
Kelompok : Anizah
Astri Purnamasari
Dwi Sanprasepti
Kelas : B
“FOCAL LENGHT"
Lensa : 18-70
Focal lenght 18 mm
f : 6,3
speed : 1/200
iso : 200
Lensa :18-70
Focal lenght : 18mm
f : 6,3
speed : 1/200
Iso : 200
Lensa : 18-70
Focal lenght : 70 mm
f ; 6,3
speed : 1/200
iso : 200
“DEPH OF FIELD”
Kelompok : Anizah
Astri Purnamasari
Dwi Sanprasepti
Kelas : B
“DEPH OF FIELD”
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vVj2wcSCE2v83IOBA9BBfGaf3Z6zpvjat7NvODOhAi4yWJCscahNFU4dkEBhiFz44MucyXmApqmkOO-G5UdgzLpqxflE7MwyWLOXC-nWdhMwcB66jEiniA8T6JhsqUfYiMZvoCtOqmewX_Zg=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sHBNKcSrmzN63tJO-3MyUmWRzxo7wqlG1JtrHKRYAQFOqPythVOvJVIWgDXazvwOTqw141f32h-YoGhHA-RNSfJMTP5bC1P8tbs8JT9K1hpgHncUOjO--d2bGpBbSy6Zrzg5_w02fw40pfGIU=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uExk5b7NytAA614toFRAF46SkuosJdj3KzCl_54w3-ZAe2bK4gmShFtyB5fw2oUngRla7AC0oSg4suPRJu-avFciCDfUywpbnjq21lr8RMh--XsdqG-BklQcMokjg8Wu__FgNB5wGxYeHHFpo=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uT6-xphEfH3naeMihu0OdsR5dy6aFkypo_8fCGx708whw13gwOAhWQs3IUD9mv1zidlfHtub7wfSZHrUgP1QrhhCgRmDuWaMFvu2WW9vrbO2-XA7n4OdZCwlQ2ev0lcwd4JXo1PXm9uyOsyg=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vuTlidvMGBA59x4mEQqf848iXqRSdXQOGbgtUT2OE2GBPT_FslpqpWgsMXrRL5eoHULCZBdmJZTLtQB77wrykcBOXkpvyvjn9U2-ppW0p4zRlJWJEgYaF0GX_0aU0tx0LgR0bA7zGi5-WdKQ=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_saF0R-6Ip3W1GwbH-hPI9sXegs8Ns6lTDP_LOKvE7PXFq2rrbtUdmOQ62gIAg3b447nwK15ljMDUUyY9SxvtDxqfONH8qT2yec4lx4g93xOVk7LhgoqFjF7fRPTO9Rkb6S9r1wvuO5stNLw7Q=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tVXY_TNgvVasNcYWaq6aLOQEfRUGYMqnc9z1HzLJ4t4mAn5nTdwvQd9e7Zw3vwCd0P8mMb1bw8dDNJJHVMTT9qweBJSNSfiqz_1ugTD6Pe-GghlGklx1Dt3Kcs2C-hvUPqCAlzqh-3BZCDLIA=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vZLyqfmmvBT5eyC13O00yNa39YnUKmz3Eb8P-02FM2K6T7tjFFmmP714VaY_eybtqTyhmJoWWgAWI36VZntXiMVDhDcSWXP6uDLDv_O3z2WwKlkcPg9I66jScoRagBUkvhuhgq4LiuneVLSe0=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_utBE4gV4kubw7ghtiGSOdjsJhNegAbul4dvjadR9u4qUrYjOj-ub5zrx6MsI4E3kptRM-iC_tQZ12-7zjLJ8DFKIJ4a5lUokd0nuLH8To8_ifWVBdqw3cJEY9-w7YH1yEBi59wIy0gdNui-iE2=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_ucGYRWlcppFy3i7Lh0Fn6dzL9iOKtjhzJQhqcJ9rEXTf6Srzrh9SbLQo-rJ0PMJDVFm_5QZwhf7MLaZflzjeJ7ZPQknY15JK4yGDP14a7dUBXoJeQxa7rPyEZAtonPKq06DBmCHJqIBSOuzQ=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_snSZhuksH2cpjBTHja_QInT5UBU0NS0o8s1ZUv7l_GwaOH3aOKA2uh5uo2V_93xUTxb_usKDO3E8NFyvhisgtP_hkHPERHqsispHsTUmDeJxP3475TWHcXAD5pUZmmcJYwVnCnZKyG7b5ixaw=s0-d)
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_t493_PboFArM2Wwavtt649q2olNaNTnlAtmZQQmbpgS2V9qLOhIx6028mlvMVWW88zqvmcMJfsvFut80Fow8n7TBn8QiTcYfPwcRF877FAn5l5twR9UcLBFeZH3Fn8yXYELdZQ_mJ6Y4UOdA=s0-d)
Astri Purnamasari
Dwi Sanprasepti
Kelas : B
“DEPH OF FIELD”
Lensa : 24mm
f : 22
speed : 1/30
Lensa : 24mm
f : 16
speed : 1/80
Lensa : 24mm
f : 11
speed : 1/125
Lensa : 24mm
f : 8
speed : 1/160
Lensa : 24mm
f : 5,6
speed : 1/250
Lensa : 24mm
f : 4
speed : 1/400
Lensa : 24mm
f : 2,8
speed : 1/1000
lensa : 18-70mm
focal lenght : 70mm
f : 4,5
speed : 1/320
Lensa : 18-70mm
focal lenght : 70mm
f : 4,5
speed : 1/32o
Selasa, 26 Oktober 2010
TEMPAT REKREASI (DUFAN)
TORNADO
Tornado adalah salah satu wahana d.sebuah tempat rekreasi d.dufan
sebagian besar tornado d.gemari para pengunjung..
mengasikan, membuat jantung copot, dan pastinya gag bakal nyesel setelah mencobanya..
dan tidak lupa keselamatan d.nomer satukan.
HALILINTAR
Sepanjang sore sampai malam sekitar 10 hari yang lalu gw menghabiskan waktu di dunia fantasi ancol, setelah lelah berjalan dan berkeliling-keliling, gw berdiri di depan wahana yang namanya halilintar atau roller coaster. Gw perhatiin kebanyakan orang yang naik wahana itu karena ingin merasakan debar-debarnya, tapi begitu halilintar-nya mulai bergerak, mereka teriak ketakutan dan ingin wahana itu berhenti.
HISTERIA
Histeria yang merupakan fasilitas permainan berbasis teknologi tinggi, telah dijamin keamanannya. Histeria telah banyak digunakan di tempat-tempat rekreasi terkemuka di berbagai belahan dunia. namun demikian, Dufan selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Dan masih banyak lain.a seperti gambar d.bawah ini...
Rabu, 06 Oktober 2010
MACAM MACAM KAMERA
Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja
Kamera single lens reflect
Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.
Kamera instan
Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.
Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder
Kamera saku
Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela pembidik (viewfinder)) dengan lensa.
Kamera TLR
Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.
Kamera SLR (Single Lens Reflect)
Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera,mulai dari lensa wide(sudut lebar),tele(jarak jauh),dan lensa normal(standard 50 mm),tersedia pula lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi
Membuat Kamera Lubang Jarum (Pinhole Camera)
Kali ini saya akan mencoba membuat kamera lubang jarum dengan mengunakan kaleng yang berbentuk kotak.
Pertama-tama siapkan bahan-bahannya, saya sudah menyiapkan :
- kaleng biskuit (kali ini berbentuk kotak)
- jarum pentul (katanya sih bagusan pake jarum jahit, tapi saya memilih jarum pentul karena ada tahanannya)
- potongan kaleng minuman ringan (digunakan sebagai lensa)
- amplas
- lakban hitam
- cat semprot hitam
- gunting
Setelah semua bahan siap, yuk mulai bikinnya...
- Siapkan kaleng biskuit yang akan dibuat menjadi kamera lubang jarum, saya tidak punya bor untuk melubanginya, jadi saya gunakan gunting besar.
- Semprot bagian dalam kaleng dan bagian dalam tutupnya dengan cat semprot hitam. Pastikan menyemprotnya dengan merata.
Siapkan potongan kaleng minuman ringan dan amplas. Gosok potongan kaleng dengan amplas sampai tipis(jangan terlalu tipis juga lhooo...dikira-kira aja, jangan sampai sobek).
Setelah tipis, mulai lubangi bagian tengah dari potongan kaleng tadi. Biarkan jarum menusuk satu tempat. Tangan yang satunya memutar potongan kaleng sampai sedikit berlubang. Kalau sudah, pastikan lubang yang dibuat tadi. Arahkan pada cahaya (kaya nerawang duit palsu). Kalau sudah terlihat setitik cahaya, maka lensa dari potongan kaleng tsb sudah siap.
Tempel lensa yang sudah jadi di lubang kaleng dengan lakban hitam. Pastikan tidak akan ada cahaya yang tembus.
Buat shutter. Kira-kira kaya gini deh :
Kamera sudah siap digunakan.
Langganan:
Postingan (Atom)